Jumat, 24 April 2015

Boleh Gak Sih Pacaran ?








Assalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah  yang telah memberikan nikmat iman, islam dan ihsan kepada kita. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan sebuah tulisan tentang fenomena di kalangan muda negeri ini. Apakah kalian pernah mendengar kata ‘Pacaran’ ? Ya mungkin semua orang sudah tau mengenai hal itu. Dan kata istilah itulah yang akan kita paparkan apa itu pacaran dan bagaimana dalam pandangan Islam?... berikut kami paparkan dan silakan baca ! =)

Hal ini juga sebenarnya bukan hal biasa saat ini, tetapi kalau kita berpikir secara dewasa. Lah kita orang Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam. Kenapa hal-hal seperti ini dibiarkan ya? Kemana peranan orangtua dalam mendidik dan mengawasi putra-putrinya agar tidak berbuat hal-hal seperti ini. Gaya pacaran anak muda saat ini, juga sangat terpengaruh oleh arus gaya orang luar.


Apa sih Pacaran?

Menurut kamus yang umumnya dari anak muda yang melakukan pacaran, “Pacaran merupakan refleksi dari cinta yang tertanam dalam hati pria dan wanita dan disatukan dalam ikutan yang namanya pacaran. Namun, Sepertinya pengertian tersebut tidak benar karena Islam itu tidak mengajarkan pacaran apalagi kalo cinta ya harus pacaran.


Katanya kalo Cinta kudu Pacaran?

” Bohong !” Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercinta secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah  membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.Na’uzubillahh min zalik. Semoga kita terhindar dari fitnah itu.


Apa sih ayat dan dalilnya?

وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
“Janganlah kamu sekalian mendekati perzinahan, karena zina itu adalah perbuatan yang keji…” (QS. Al-Isra : 32).

وَ احْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ وَ غَضُّوْا أَبْصَارَكُمْ وَ كَفُّوْا أَيْدِيَكُمْ

“Jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan-pandangan kalian dan tahanlah tangan-tangan kalian”

Nah kan teman-teman, dari ayat al- Qur’anulkarim sudah dijelaskan jangankan melakukan pacaran atau zina, kita dekat-dekat dengan zina aja tidak boleh. Dan lewat tulisan diatas juga kita sebagai umat nabi Muhammad untuk menundukan pandangan. Karena lewat pandangan syaitan dapat dengan mudah memperdaya kita. Sekarang telah terpapar kebenaran tentang perbuatan pacaran itu adalah diharamkan Allah, jangan sampai kita termasuk orang-orang fasik yang ketika kebenaran datang kita menutup pendengaran, mata dan hati kita.


Gimana sih membentengi diri dari pacaran ?
           
Adapun upaya mencegah diri dari zina sebagai berikut;
  1. Dilarang laki dan perempuan yang bukan mahram untuk berdua-duaan. Nabi Saw bersabda : “Apabila laki-laki dan perempuan yang bukan mahram berdua-duaan, maka yang ketiga adalah setan.” Setan juga pernah mengatakan kepada Nabi Musa AS bahwa apabila laki dan perempuan berdua-duaan maka aku akan menjadi utusan keduanya untuk menggoda mereka. Ini termasuk juga kakak ipar atau adik perempuan ipar.
  2. Harus menjaga mata atau pandangan, sebab mata itu kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah berfirman : “Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan mereka (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan mereka (An-Nur : 30-31).
  3. Diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat mereka, dan dilarang mereka untuk memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadits dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, memakai minyak wangi baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya, setiap langkahnya dikutuk oleh para malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apalagi masuk surga).
  4. Dengan ancaman bagi yang berpacaran atau berbuat zina. Misalnya Nabi bersabda : “lebih baik memegang besi yang panas daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan istrinya (kalau ia tahu akan berat siksaannya). Dalam hadits yang lain : “Barangsiapa yang minum (minuman keras) atau berzina, maka Allah akan melepas imannya dalam hatinya, seperti seseorang melepaskan peci dari kepalanya (artinya kalau yang sedang berzina itu meninggal ketika berzina, ia tidak sempat bertobat lagi, maka dia meninggal sebagai orang kafir yang akan kekal di neraka).
Adapun tips jalan keluar bagi para pemuda yang tidak kuat menahannya adalah :
  1. Menikah, supaya bisa menjaga mata dan kehormatan.
  2. Kalau belum siap menikah, banyaklah berpuasa dan berolahraga
  3. Jauhkan mata dan telinga dari segala sesuatu yang akan membangkitkan syahwat
  4. Dekatkan diri dengan Allah, dengan banyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan artinya. Banyak berzikir, membaca shalawat, shalat berjamaah di Masjid, menghadiri pengajian-pengajian dan berteman dengan orang-orang yang shaleh yang akan selalu mengingatkan kita kepada jalan yang lurus.
  5. Dan ingat bahwa Allah telah menjanjikan kepada para anak muda yang sabar menahan pacaran dan zina yaitu dengan bidadari, yang kalau satu diantaranya menampakkan wajahnya ke alam dunia ini, setiap laki-laki yang memandangnya pasti akan jatuh pingsan karena kecantikannya. Coba anda bayangkan saja siapa menurut anda wanita yang paling cantik di alam dunia ini, maka pastilah bidadari itu entah berapa juta kali lebih cantik dari wanita yang anda bayangkan itu.

Dari pemaparan diatas kita telah menjadi tau mengenai fenomena pacaran dan Hukumnya menurut islam. Adalah haram hukumnya pacaran. Sesungguhnya Allah Azza Wajala sebaik-baiknya pelindung dan pemberi pelindung. Semoga diri ini diberikan Istiqomah dalam kebaikan dan kebenaran yang datangnya dari Allah Azza wajala. Aamiin...



Semoga bermanfaat ^-^

Wassalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar