Minggu, 07 Juni 2015

PRESS RELEASE EDISI PKMFT UNJ 2015 - PART 1



Hari sabtu 6 juni 2015  diadakan Part 1 PKMFT UNJ 2015. Bertepatan pada tanggal itu pula saya ada kuliah praktek mekanika tanah sehingga tidak bisa menghadiri acara Part 1 PKMFT UNJ. Oleh karena itu saya telah mengirim perizinan pada cp terkait semoga dimaklumi. Namun, saya juga mencari informasi tentang kegiatan part 1 PKMFT UNJ tersebut dari beberapa orang yang saya kenal.

Agenda PKMFT UNJ 2015 part 1 dengan #berpikir kreatif bertindak solutif itu seperti biasa dimulai pukul 8 pagi. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana PKMFT UNJ Andri Sutomo, ketua BEMFT UNJ Rizky Fajrianto, dan PD3 Ibu Tuti Iriani.

Setelah sambutan-sambutan selesai, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Bapak
Muhammad Yusro dengan judul “Pendidikan Indonesia Kontemporer”.



Beliau memaparkan semua hal keprihatinan Pendidikan Indonesia menurut paparan Kemendikbud  Bapak Anis Baswedan bahwa Pendidikan Indonesia Gawat Darurat, paparannya yaitu: 

1.          75 % Sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan dan Pemetaan  
         dan kemdikbud terhadap 40.000 sekolah pada tahun 2012.
2.            Nilai rata-rata uji kompetensi guru hanya 44,5 dan standar yang diharapkan untuk hasil uji
         kompetensi 70.
3.      Indonesia posisi ke-40 pada pemetaan The Learning Curve Pearson.
4.      Indonesia 10 negara berkinerja terendah.
5.      Indonesia peringkat ke-49 dari 50 negara pada pemetaan mutu pendidikan tinggi.
6.      Indonesia peringkat ke-40 dari 42 negara pada pemetaan TIMSS dan PIRLS 2011.
7.      Indonesia peringkat ke-64 dari 65 negara pada pemetaan PISA bidang literasi matematika.
9.      Kekerasan dalam berbagai bentuk

   Namun dibalik kekurangan pendidikan Indonesia masih ada Prestasi pendidikan Indonesia yaitu:
 
1.      Jumlah sekolah terus meningkat
2.      Jumlah anak indonesia yang mendapat akses pendidikan dasar dan menengah meningkat.
4.      Pemberatasan buta huruf ditingkatkan.
5.      Jumlah mahasiswa berlipat


Pemaparan tersebut juga menyadarkan kami dan memotivasi kami untuk berjuang untuk pendidikan indonesia untuk tebih baik.

Acara selanjutnya yaitu diskusi Pendidikan oleh Ahmad Barkah. Pada diskusi ini lebih kepada agar kita sadar anak-anak indonesia perlu perjuangan keras untuk bersekolah menggapai cita-cita mereka.
Setelah diskusi selesai dibuatkan keputusan untuk membuat "Perpustakaan Biru"
 
Setelah itu selasai pula Part 1 PKMFT dengan ditutup do'a oleh ahmad barkah. bertepatan jam 3 sore

Salam dari kami :“Berpikir Kreatif, Bertindak Solutif”




1.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar