![](https://scontent.fjkt1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/13266039_1142847939098655_7059957863181536914_n.jpg?oh=82a85e03feda1cc5fdb5c6508882208c&oe=5898C9DA)
Hari sabtu 6 juni 2015 diadakan Part 1 PKMFT UNJ 2015. Bertepatan pada tanggal itu pula saya ada kuliah praktek mekanika tanah sehingga tidak bisa menghadiri acara Part 1 PKMFT UNJ. Oleh karena itu saya telah mengirim perizinan pada cp terkait semoga dimaklumi. Namun, saya juga mencari informasi tentang kegiatan part 1 PKMFT UNJ tersebut dari beberapa orang yang saya kenal.
Agenda
PKMFT UNJ 2015 part 1 dengan #berpikir kreatif bertindak solutif itu seperti biasa dimulai pukul 8 pagi. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana PKMFT UNJ Andri Sutomo, ketua BEMFT UNJ Rizky Fajrianto, dan PD3 Ibu Tuti Iriani.
Setelah sambutan-sambutan selesai, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Bapak
Muhammad Yusro dengan judul “Pendidikan
Indonesia Kontemporer”.
Beliau memaparkan semua hal keprihatinan Pendidikan
Indonesia menurut paparan Kemendikbud Bapak Anis Baswedan bahwa
Pendidikan Indonesia Gawat Darurat, paparannya yaitu:
1. 75 % Sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan
dan Pemetaan
dan kemdikbud
terhadap 40.000 sekolah pada tahun 2012.
2. Nilai rata-rata uji kompetensi guru hanya 44,5 dan standar yang diharapkan
untuk hasil uji
kompetensi 70.
3. Indonesia posisi
ke-40 pada pemetaan The Learning Curve Pearson.
4. Indonesia 10 negara
berkinerja terendah.
5. Indonesia peringkat
ke-49 dari 50 negara pada pemetaan mutu pendidikan tinggi.
6. Indonesia peringkat
ke-40 dari 42 negara pada pemetaan TIMSS dan PIRLS 2011.
7. Indonesia peringkat
ke-64 dari 65 negara pada pemetaan PISA bidang literasi matematika.
9. Kekerasan dalam berbagai bentuk
Namun dibalik kekurangan pendidikan
Indonesia masih ada Prestasi pendidikan Indonesia yaitu:
1. Jumlah sekolah terus meningkat
2. Jumlah anak indonesia yang mendapat akses
pendidikan dasar dan menengah meningkat.
4. Pemberatasan buta huruf ditingkatkan.
5. Jumlah mahasiswa berlipat
Pemaparan tersebut juga menyadarkan kami dan memotivasi kami untuk berjuang untuk pendidikan indonesia untuk tebih baik.
Acara selanjutnya yaitu diskusi Pendidikan oleh Ahmad Barkah. Pada
diskusi ini lebih kepada agar kita sadar anak-anak indonesia perlu perjuangan keras untuk bersekolah menggapai cita-cita mereka.
Setelah diskusi selesai dibuatkan keputusan untuk membuat "Perpustakaan Biru"
Setelah itu selasai pula Part 1 PKMFT dengan ditutup do'a oleh ahmad barkah. bertepatan jam 3 sore
Salam dari kami :“Berpikir Kreatif, Bertindak Solutif”
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar